Sabtu, 16 Januari 2016

Jalan-jalan ke Malaysia (part 4)

Ga mau pulaaaaaangg maunya liburaaann..
Rasanya masih kurang liburannya, belum puas jalan-jalannya, belum puas kulinerannya, belum puas shoppingnya #eeh :D

Hari terakhir di KL kami bangun pagi-pagi buat packing dan cari sarapan sekitar hostel. Keluar hostel ke arah kanan disitu ada Indian food. Kami sarapan 3 roti canai, 3 nasi lemak (dibungkus kecil kayak nasi kucing), dan 3 es teh tarik. Harganya murceee, cuma abis 12RM untuk semua makanan yang kami pesan tadi.

Balik lagi ke hostel buat mandi dan siap-siap buat jalan-jalan sebentar disekitaran Bukit Bintang. Kami ke gerai H&M yang sama aja kayak di Indonesia barang dan harganya. Ke Charles n Keith harganya lebih murah 50-100rb kalo beli di KL. Terakhir ke Vinnci yang lebih murah juga dibanding beli di Indonesia. Perburuan kami bertiga kali ini menghasilkan sepatu dan beberapa jam tangan (Vinnci waktu itu lagi ada sale jam tangan). Pas mau balik ke hostel, kami mapir ke kios yang jual cenderamata. Kami pun beli gantungan kunci yang ada gunting kukunya dan gantungan kunci gambar twin tower, dll. Ternyata harganya lebih murah daripada di Petaling Street (tau gitu kemarin beli disini aja -__-).

Sebelum ke hostel buat ambil tas, kami makan dulu di Chinese food depan hostel. Bingung mau makan apa, takut ga halal makanannya karena banyak menu pork. Akhirnya gw makan kwetiau seafood yg rasanya not so so lah.

Sampe di hostel, kami cuma ambil tas dan check out ambil deposit 50RM. Lumayaaaan buat ongkos ke airport. Hehee

Kami jalan kaki 5menit dari hostel ke LRT Bukit Bintang untuk ke KL Sentral. Dari KL Sentral naik bis ke bandara. Kalo ga salah harganya 10RM/orang. Kenapa kami ga naik KL Express dari KL Sentral aja atau naik taxi dari hostel?? Pertama, harga KL Express lebih mahal daripada naik bis dan beda waktunya cuma 15-20menit lebih cepet. Kedua, kami ga terlalu terburu-buru karena flight jam6an sore sedangkan kami ke bandara jam2 siang. Ketiga, ga mau naik taxi karena takut di bawa muter-muter ga jelas lagi sama uncle taxinya.

Kami sampai di KLIA2 jam 15.30, kami sempat mampir ke MCD dulu beli pie apple buat ngemil di pesawat sekalian buat di bawa pulang ke Indonesia. Sayang MCD Indonesia ga ada pie apple, padahal itu enak banget apalagi kalo masih hangat.

Kami juga mampir ke duty free buat habisin sisaan ringgit kami. Kami beli coklat Hershey's (waktu itu di Indonesia belum ada coklat ini), coklat Kisses, sama coklat Mars. Selesai belanja kami langsung ke boarding room.


Pesawat kami sempat delay sekitar 40menit karena cuaca memang sedang tidak bagus. Diluar hujan deras sekali ditambah petir yang cetaaaarr membahana. Hahahaa. Kami berdoa semoga ga terjadi apa-apa selama penerbangan. Alhamdulillah hujan mulai reda dan kami pun mulai take off.



Take off berjalan mulus, tapiiii serem banget pas liat ke jendela udah gelap dan masih hujan. Petir pun terlihat jelas. Gw paksain untuk tidur tapi tetep aja ga bisa, takut kenapa-kenapa.

Yeaaayy finally kami landing dengan selamat sentosa di Terminal 3 Soetta. Langsung ke imigrasi dan antri bagasi. Kami pulang dijemput sama koko (suaminya mba aci). Kami anter tika pulang dulu dan mampir sebentar untuk bongkar barang kami masing-masing yang tadi ditaro di bagasi, lalu mba aci dan koko anter gw pulang ke rumah. Aaaaahh home sweet home, baru beberapa hari udah kangen kamar sendiri, kangen masakan mama, kangen semuanyaaa.

See you on next journey Bolangers! ;)

Jalan-jalan ke Malaysia hari ke-3 (part 1)

Di hari ke-3 ini rencananya mau ke batu caves dan genting highland dengan cara naik hoho lagi (ga usah bayar karna tiketnya berlaku 24jam, jadi di hari ke-3 masih ada sisa beberapa jam buat naik hoho) ke KL Sentral. Dari KL Sentral naik LRT ke batu caves. Tapi rencana tinggal rencana..hahhaaa.

Saat kami lagi nunggu hoho di bukit bintang, terus ada supir taksi yang datang ke kami dan tanya mau kemana. Awalnya sih kami cuek aja karna memang mau naik hoho dan dia tawarin sewa taksi dengan harga yang cukup mahal. Dia bilang ke kami lebih praktis naik taksi karna ga usah ribet naik LRT ke KL sentral terus nanti dari batu caves balik lagi ke KL sentral untuk naik bis ke genting highland (hmmm..bener juga sih ni supir). Akhirnya kami tawar menawar harga dan sepakat 150RM untuk antar kami ke batu caves dan genting highland padahal tadinya dia buka harga 300RM.

1st stop : Batu Caves
Setelah hampir 1jam perjalanan, kami pun Tina di batu caves disambut patung dewa yang super duper guedeeeee dan burung merpati yang sliweran dimana-mana.


Harga tiketnya lupa 😁 kayanya gratis deh, cuma kasih sumbangan seikhlasnya aja. Berhubung kami pake celana pendek, saya dan tika sewa kain untuk diikatkan dipinggang sedangkan mba aci pakai pashmina yang dibawa tika. Kami pun menaiki 200an anak tangga sampe ngos-ngosan, ditambah mesti hati-hati karena banyak monyet kecil yang suka jahil dan juga kotoran monyet di tangga. Sambil menaiki anak tangga, masih sempet-sempetnya dong kami narsis dulu. Hehee.





Lumayan booooookk bikin betis kenceng srasa abis treadmill naikin 200an anak tangga ini.




Begini deh kira-kira isi di dalam Batu Caves. Ohiya banyak kelelawar juga dan ada kuil untuk sembahyang. Kebayang kan aromanya campur aduk kayak apaan -___-


Bye Batu Caves, maybe we'll be there next time :)

2nd stop : Genting Highland
Dari Batu Caves ke Genting kira-kira 2jam perjalanan. Kami pun sudah excited pingin coba naik cable car sambil lihat indahnya Genting dari atas cable car. Tapiiii keberuntungan tidak berpihak pada kami, layanan cable car tidak bisa beroperasi karena ada maintenance dan akan dibuka kembali keesokan harinya yang notabene kami tidak bisa ke Genting lagi karena tidak punya cukup waktu. Kami harus kembali ke Jakarta besok. Kecewanya tuh udah kayak di php-in sama gebetan #tsaahelaaaah.
Genting highland nya sih tetep buka, tapi mau ga mau kita kesananya harus pake taxi. Uncle David minta ditambahin lagi ongkos taxinya 30RM/orang. Kami nego pun ga dikasih sama dia dengan alasan harga yang diawal sudah terlalu murah. Kami pun inget kata-kata mba-mba asal Indonesia juga yang 1 hoho bareng sama kita kemaren kalo di Genting Highland not so so lah viewnya. Kalo emang ga ada niat mau main cassinonya mending ga usah.
Hmmmm yoweeeeiiss dengan berat hati kita putuskan buat ga ngelanjutin ke Genting Highland.

3rd Stop : Strawberry Farm
Uncle David ngajak kami ke kebun stroberi ga jauh dari tempat pembelian tiket cable car buat obatin sedikit rasa kecewa kami. Sebelum masuk, tangan kami diberi kertas tempelan dan ditulis angka (ga tau maksud angka itu apa, mungkin jumlah pengunjung hari itu kali ya). Dalamnya sih kyk kebun stroberi yang ada di lembang. Ada kebun stroberi (yang ga begitu banyak buahnya, mungkin belum musim panen), kebun bunga lavender, bunga mawar, bunga matahari, tempat penanaman jamur, kios-kios kecil yang jual obat herbal, aksesoris, dan cenderamata bentuk stroberi. Kami pun cuma liat-liat aja dan tentunya foto-foto. Hihiiyy




4th Stop : Vihara tertua dan terbesar di KL
Diajak lagi sama uncle David kesini. Katanya ga apa-apa main kesini asal jangan mengganggu orang yang lagi sembahyang. Di taman depan vihara ada patung shio. Berhubung shio gw kuda, boleh lah yaaa foto bareng kuda dulu. Eeehh patung kuda maksudnya. Wkwk


Selesai foto-foto di taman depan, kami langsung ke lantai 2 vihara.


Ga tau ni bunga buat apa. Katanya sih buat nulis keinginan dan doa kita.



Pas mau pulang, kami ga lewat tangga depan pas kami masuk. Kami coba lewat belakang dan turun di tangga dekat taman belakang yang ada kolam ikan dan kura-kura yang buanyaaaaaaakk bangeeett.



5th stop : Chocolate Factory
Abis dari vihara, kami lanjut ke chocolate factory atas saran dari uncle David (lagi). Sebelum masuk chocolate factory, kami ditempelin sticker nomor (lagi). Disana kami dikasih tester coklat aneka rasa. Mulai dari isi almond, kacand mede, durian, stroberi, sampe rasa bubuk cabe yang pedes banget  >_<
Gw beli 1 kotak coklat berisi 7 batang coklat aneka rasa. Mba aci dan tika juga beli beberapa coklat buat oleh-oleh.

6th Stop : Leather&Green Tea Factory.
Uncleeeee..kita mau di bawa kemana lagiiiii??? Udah cape bgt iniiiih!! Fiuuuhh.
Uncle David bilang mampir aja sebentar, kali aja ada yang mau dibeli.
Kami cuma liat-liat doang, karna udah kecapean dan kurang menarik aja productnya. Ditambah udah bete gegara disuruh liat presentasi marketing green tea bubuk macem product klorofil dari K-l*nk gitu. Itu mah udah banyak kaliiiii produk kayak gitu di Indonesia. Alhasil kita pun ga beli apa-apa.

7th Stop : Bukit Bintang.
Faineliiiiiihh sampe juga di sini dan berakhir pula tour ala kadarnya bareng uncle David yang akhirnya kami baru sadari itu semacam scam para supir taxi yang suka bawa para penumpang (terutama turis) ke tempat-tempat tertentu supaya mereka dapet uang bensin 10RM dari tiap-tiap tempat yang mereka kunjungi. Hupffhhh yawdalahyaaa sekali-kali bantu mereka dapet "uang tambahan" walaupun rada kesel juga udah capek tapi masih di bawa muter-muter :(








Kamis, 14 Januari 2016

Jalan-jalan ke Malaysia hari ke-2

Hari ke-2 di KL bakal keliling seharian nih. Jangan bingung mau keliling naik apa, karena di sini disediain bis Go KL gratiiiss dan juga bis hop on hop off (hoho). Tapiiiii naik hoho bayar 45RM dan berlaku 24jam. Bisnya sendiri sih cuma sampe jam9 malem kalo ga salah, tapi kita masih bisa pakai tiket tsb sampe keesokan harinya sampai jam saat awal kita naik hoho.

Kenapa kita pilih hoho?? Karena lebih asik aja gitu keliling pake bis tingkat terus naik di deck atas nikmatin angin sepoi-sepoi. Hahahaa




Awalnya kita kelilingin dulu 1 putaran full rute hoho buat tentuin nanti kita mau turun di mana aja. Akhirnya kita putusin untuk turun di istana kerajaan, KL city gallery, dataran merdeka, petaling street, pasar seni, KLCC, trs balik lagi ke bukit bintang. Pas lunch kita makan di daerah pasar seni di salah satu Arabian food, kita pesen nasi biryani+gulai ayam trs dikasih tumisan kol gitu (gw sih kurang suka sama tumisannya tapi nasi+gulainya enaaaakk) minumnya tetep yee pesen teh tarik.











Intinya sih hari pertama cuma jalan jalan naik hop on hop off trs ke KL city gallery liat sejarah pembangunan Kuala Lumpur (bayar 5RM tapi pas mau pulang bisa ditukar dengan soft drink+donat). Foto-foto di dataran merdeka sambil nunggu hoho, terus belanja oleh-oleh di petaling street (teh tarik, gantungan kunci, tempelan kulkas  dan tas). Sorenya ke twin tower (foto-foto lagi) yang katanya sih belom afdol klo ke KL belom foto didepan twin tower. Niatnya sih mau sampe malem di twin tower, karna klo malem fotonya lebih bagus gedungnya, tapiiii kaki udah ga bisa diajak kompromi gegara sempet jalan kaki dari pasar seni ke dataran merdeka. Belum lagi mesti jalan dari bukit bintang ke hostel kami di jalan alor. Ohiyaaa..kami juga sempet mampir makan malam dulu di KFC bukit bintang. Hupfffhh rasa ayamnya enakan KFC Indonesia. Menu paket yang pake nasi cuma 1. Nasinya pun rasanya kayak nasi uduk. Menu lainnya ayam+roti+mashed potato (rasa kuah mashed potatonya kayak rasa jamu..huweeekk). Rasa saosnya juga beda, ada rasa asemnya gitu. Mungkin beda negara, beda juga selera makannya yaa. Mending bawa popm*e deh dari rumah buat jaga-jaga kalo emang ga suka sama makanan disana. Selesai makan, kami langsung cuss ke hotel untuk istirahat buat jalan jalan lagi besokannya..zZZZzz

Jalan-jalan ke Malaysia hari ke-1

Finallyyyyyy..the day has come! \(^o^)/

Setelah berbulan-bulan beli tiket promo, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga..yeaaaayy!!

Tgl 3 Nov 2014 hari senin dan kita bertiga masih sempet-sempetnya kerja setengah hari dulu karena flight kita jam 8an malem. Kita janjian ketemu di terminal 3, makan malem bareng terus langsung ke ruang boarding. Flight sekitar 3 jam-an dan sampe KLIA2 jam 23.30. Tadinya bingung tengah malam sampe di Negri orang terus ke Kuala Lumpurnya naik apa ya?? Tenaaaaaangg..mba aci udah whatsapp-an sama temennya yg di KL, alhamdulillah dia mau jemput para bolangers ini ke hostel tempat kita nginap. Kita udah late check in banger dan rasanya rada rugi yaa baru check in tengah malem. Daaaan lagi-lagi keberuntungan ada ditangan kami, yang harusnya kami pesan bunked bed 3 di dormitory untuk 6orang akhirnya di upgrade ke family room dengan harga yang sama...hahaaayy rejeki bolangers solehah ;)

Selesai taro barang-barang dihostel, kami pun jalan-jalan sekitaran hostel yang memang kawasan kuliner dan mampir ke sevel untuk beli air mineral. Perut pun mulai keroncongan (lagi), kami pun pesan chicken fried rice di tempat makan yang buka didepan hostel. Huuuppffhh pergi jauh-jauh nasgor lagi nasgor lagiiii, kenapa?? Karena kami takut ga cocok di lidah kalo pesen menu lain. Makanan di Malaysia lebih kuat bau rempahnya.

Abis makan malam kami putuskan untuk istirahat dan cek email, dll mumpung dihostel dapet WiFi gratis hehee.. Maklumlah the bolangers ini pada fakir WiFi. Dimana ada WiFi, disitu kami langsung cek medsos, email, dll :D

Rabu, 13 Januari 2016

Liburan pertama ke luar negri berkat tiket promo AirAsia

Heloooo.. Gw mau cerita sedikit tentang liburan akhir taun 2014 ke Kuala Lumpur dan sekitarnya.

Berawal pas gw masih dikantor yang lama lagi bareng-bareng lunch sama mba aci, mba eka, tony, dan tika ngomongin tentang liburannya mba aci yang baru pulang dari Aussie berkat tiket promonya AirAsia. Kita pun jadi ke pingin juga liburan murah meriah ke luar negeri donk. Waktu itu mba aci saranin kita yang belum pernah ke luar negri untuk travelling ke negara terdekat dulu. Optionnya antara Singapore atau Malaysia. Daaaaaan pilihan kita akhirnya jatuh ke negara Malaysia, mengingat rate kurs ringgit dan biaya hidup disana lebih manusiawi daripada rate SGD.

Pucuk dicinta ulam pun tiba (tsaaaahelaaaaahh.. Eh bener kan tuh pribahasanya?? Wkwk).
Beberapa minggu kemudian ada promo tiket Rp.0,- AirAsia. Mulailah kita berburu tanggal keberangkatan dan pulang yang harganya paling mureeeh..hahaa. Finally dapet harga 400ribuan pp jkt-kul-jkt tgl.3-6 November 2014. Padahal wktu itu bookingnya masih bulan febuari -___-

Hari demi hari, bulan demi bulan, galau demi galau pun berlalu. Ada yang galau ga dapet izin dari suaminya (sebut aja: mba Eka), ada yang resign terus ga tau kabar beritanya (sebut aja: tonce/tony), ada yang galau karena abis berduka cita dan belum urus paspor (Tika). Masa iya dari berlima yang jadi berangkat cuma gw sama mba aci doang???? Ooo tentu tidak, gw sama mba aci berhasil ngebujuk Tika untuk ikut dan dia pun buru-buru bikin paspor di H-3minggu keberangkatan kita.

Untuk penginapan pun sama juga galaunya. Udah booking untuk 5orang terus kudu dicancel jadi 3orang ajah. Rada ribet sih, harus email dan telepon langsung ke hostelnya. Tapi untungnya ms.marry receptionist hostelnya baiiiiiikk banget. Kita booking hostelnya di Budget Inn Jalan Alor , sekarang nama hostelnya udah berubah jadi DengBa Hostel. Kenapa kita dipilih disitu, karena hostel ada persis di jalan alor yang merupakan pusat kuliner. Mau cari chinese food, sea food, steam boat, Indian food juga adaaaa. Tapi hati-hati buat yang Muslim karena banyak menu chinese food disitu yang berbahan pork alias babibabibalabalaaaa..hahahaa.

*lanjut ke blog berikutnya yaaa ;)



Hello!

Yeaaaayy..akhirnya si lulu buat blog juga. Hihiiiyy😆


Sebenernya sih udah lama banget mau bikin blog, tapi baru terealisasi saat ini. Kali aja apa yang gw share di blog ini bermanfaat buat semuanya yang udah mampir di blog gw #tsaaaaahh.

Udah sih segitu aja kata sambutan dari gw..hehee.

Happy reading! 😄