Sabtu, 16 Januari 2016

Jalan-jalan ke Malaysia hari ke-3 (part 1)

Di hari ke-3 ini rencananya mau ke batu caves dan genting highland dengan cara naik hoho lagi (ga usah bayar karna tiketnya berlaku 24jam, jadi di hari ke-3 masih ada sisa beberapa jam buat naik hoho) ke KL Sentral. Dari KL Sentral naik LRT ke batu caves. Tapi rencana tinggal rencana..hahhaaa.

Saat kami lagi nunggu hoho di bukit bintang, terus ada supir taksi yang datang ke kami dan tanya mau kemana. Awalnya sih kami cuek aja karna memang mau naik hoho dan dia tawarin sewa taksi dengan harga yang cukup mahal. Dia bilang ke kami lebih praktis naik taksi karna ga usah ribet naik LRT ke KL sentral terus nanti dari batu caves balik lagi ke KL sentral untuk naik bis ke genting highland (hmmm..bener juga sih ni supir). Akhirnya kami tawar menawar harga dan sepakat 150RM untuk antar kami ke batu caves dan genting highland padahal tadinya dia buka harga 300RM.

1st stop : Batu Caves
Setelah hampir 1jam perjalanan, kami pun Tina di batu caves disambut patung dewa yang super duper guedeeeee dan burung merpati yang sliweran dimana-mana.


Harga tiketnya lupa 😁 kayanya gratis deh, cuma kasih sumbangan seikhlasnya aja. Berhubung kami pake celana pendek, saya dan tika sewa kain untuk diikatkan dipinggang sedangkan mba aci pakai pashmina yang dibawa tika. Kami pun menaiki 200an anak tangga sampe ngos-ngosan, ditambah mesti hati-hati karena banyak monyet kecil yang suka jahil dan juga kotoran monyet di tangga. Sambil menaiki anak tangga, masih sempet-sempetnya dong kami narsis dulu. Hehee.





Lumayan booooookk bikin betis kenceng srasa abis treadmill naikin 200an anak tangga ini.




Begini deh kira-kira isi di dalam Batu Caves. Ohiya banyak kelelawar juga dan ada kuil untuk sembahyang. Kebayang kan aromanya campur aduk kayak apaan -___-


Bye Batu Caves, maybe we'll be there next time :)

2nd stop : Genting Highland
Dari Batu Caves ke Genting kira-kira 2jam perjalanan. Kami pun sudah excited pingin coba naik cable car sambil lihat indahnya Genting dari atas cable car. Tapiiii keberuntungan tidak berpihak pada kami, layanan cable car tidak bisa beroperasi karena ada maintenance dan akan dibuka kembali keesokan harinya yang notabene kami tidak bisa ke Genting lagi karena tidak punya cukup waktu. Kami harus kembali ke Jakarta besok. Kecewanya tuh udah kayak di php-in sama gebetan #tsaahelaaaah.
Genting highland nya sih tetep buka, tapi mau ga mau kita kesananya harus pake taxi. Uncle David minta ditambahin lagi ongkos taxinya 30RM/orang. Kami nego pun ga dikasih sama dia dengan alasan harga yang diawal sudah terlalu murah. Kami pun inget kata-kata mba-mba asal Indonesia juga yang 1 hoho bareng sama kita kemaren kalo di Genting Highland not so so lah viewnya. Kalo emang ga ada niat mau main cassinonya mending ga usah.
Hmmmm yoweeeeiiss dengan berat hati kita putuskan buat ga ngelanjutin ke Genting Highland.

3rd Stop : Strawberry Farm
Uncle David ngajak kami ke kebun stroberi ga jauh dari tempat pembelian tiket cable car buat obatin sedikit rasa kecewa kami. Sebelum masuk, tangan kami diberi kertas tempelan dan ditulis angka (ga tau maksud angka itu apa, mungkin jumlah pengunjung hari itu kali ya). Dalamnya sih kyk kebun stroberi yang ada di lembang. Ada kebun stroberi (yang ga begitu banyak buahnya, mungkin belum musim panen), kebun bunga lavender, bunga mawar, bunga matahari, tempat penanaman jamur, kios-kios kecil yang jual obat herbal, aksesoris, dan cenderamata bentuk stroberi. Kami pun cuma liat-liat aja dan tentunya foto-foto. Hihiiyy




4th Stop : Vihara tertua dan terbesar di KL
Diajak lagi sama uncle David kesini. Katanya ga apa-apa main kesini asal jangan mengganggu orang yang lagi sembahyang. Di taman depan vihara ada patung shio. Berhubung shio gw kuda, boleh lah yaaa foto bareng kuda dulu. Eeehh patung kuda maksudnya. Wkwk


Selesai foto-foto di taman depan, kami langsung ke lantai 2 vihara.


Ga tau ni bunga buat apa. Katanya sih buat nulis keinginan dan doa kita.



Pas mau pulang, kami ga lewat tangga depan pas kami masuk. Kami coba lewat belakang dan turun di tangga dekat taman belakang yang ada kolam ikan dan kura-kura yang buanyaaaaaaakk bangeeett.



5th stop : Chocolate Factory
Abis dari vihara, kami lanjut ke chocolate factory atas saran dari uncle David (lagi). Sebelum masuk chocolate factory, kami ditempelin sticker nomor (lagi). Disana kami dikasih tester coklat aneka rasa. Mulai dari isi almond, kacand mede, durian, stroberi, sampe rasa bubuk cabe yang pedes banget  >_<
Gw beli 1 kotak coklat berisi 7 batang coklat aneka rasa. Mba aci dan tika juga beli beberapa coklat buat oleh-oleh.

6th Stop : Leather&Green Tea Factory.
Uncleeeee..kita mau di bawa kemana lagiiiii??? Udah cape bgt iniiiih!! Fiuuuhh.
Uncle David bilang mampir aja sebentar, kali aja ada yang mau dibeli.
Kami cuma liat-liat doang, karna udah kecapean dan kurang menarik aja productnya. Ditambah udah bete gegara disuruh liat presentasi marketing green tea bubuk macem product klorofil dari K-l*nk gitu. Itu mah udah banyak kaliiiii produk kayak gitu di Indonesia. Alhasil kita pun ga beli apa-apa.

7th Stop : Bukit Bintang.
Faineliiiiiihh sampe juga di sini dan berakhir pula tour ala kadarnya bareng uncle David yang akhirnya kami baru sadari itu semacam scam para supir taxi yang suka bawa para penumpang (terutama turis) ke tempat-tempat tertentu supaya mereka dapet uang bensin 10RM dari tiap-tiap tempat yang mereka kunjungi. Hupffhhh yawdalahyaaa sekali-kali bantu mereka dapet "uang tambahan" walaupun rada kesel juga udah capek tapi masih di bawa muter-muter :(








Tidak ada komentar:

Posting Komentar